Peran Perusahaan Dalam Peningkatan Kualitas Hidup Di Mata Seorang Pastor

 

Peran Perusahaan Dalam Peningkatan Kualitas Hidup Orang Banyak Di Mata Seorang Pastor

Menurut wikipedia, perusahaan adalah tempat terjadinya kegiatan produksi dan berkumpulnya semua faktor produksi. Tentunya dalam kegiatan produksi dimaksud akan memberi dampak bagi lingkungan sekitar. Dampak positif maupun negatif. Salah satu dampak positif dari hadirnya perusahaan di tengah masyarakat adalah ketersediaan lapangan kerja. Hal ini berkontribusi bagi peningkatan ekonomi warga sekitar dan juga menumbuhkan usaha kecil dan menengah di kalangan masyarakat.

Mengamati hal ini, Romo Lazarus Derik, Pastor Paroki Gereja Katolik Santo Paulus Kaubun dalam salah satu kesempatan bertemu dengan penulis mengatakan bahwa hendaknya semua pihak; Pemerintah, Masyarakat dan Perusahaan, berupaya secara bersama-sama, meningkatkan dampak positif atas hadirnya perusahaan dan meminimalisir dampak-dampak negatifnya. Bahkan, lanjut beliau, Yesus sendiri, dalam Injil Markus, pernah mengutuk pohon ara karena tidak ada buahnya yang dapat dimakan saat IA sedang lapar, hingga pohon ara itu kering dan mati. Menurut Romo Derik, begitu beliau biasa disapa, perusahaan janganlah seperti pohon ara yang dikutuk oleh Tuhan Yesus itu. Seyogyanya, kehadiran perusahaan dapat memberikan "buah-buah" kebaikan bagi masyarakat disekitarnya. "Pohon ara itu dapat tumbuh subur, tinggi menjulang, dan berbuah, karena menyerap makanan dari tanah tempat ia tumbuh. Sehingga sudah sangat pantas jika pohon, haruslah memberikan daun dan buahnya bagi kesuburan tanah, dan makanan bagi makhluk hidup lainnya.

Khusus untuk perusahaan yang ada diwilayah pelayanannya, yaitu Umat Katolik yang berada di Kecamatan Kaubun, Karangan, Sangkulirang, Kaliorang dan Sandaran, selama ini telah banyak membantu Gereja Katolik. Seperti hari ini (23/09/2020), ujarnya, PT. GAM membantu dana untuk membangun Lamin Gereja Katolik. Lamin tersebut, akan kami gunakan sebagai tempat umat berkumpul, berdiskusi, terkait pemanfaatan lahan pertanian milik warga serta kegiatan lainnya yang bermanfaat bagi masyarakat, kata Imam Katolik yang lahir di Samarinda pada 04 Juli 1972 itu.

"Harapan saya sebagai masyarakat, hadirnya investor di Bumi Borneo ini hendaklah memberikan kontribusi bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat, dengan terus menerus berupaya membangun kerjasama yang baik dengan semua pihak sehingga tercipta rasa saling memiliki, saling bahu-membahu, saling menghormati hak dan kewajiban masing-masing pihak. Dengan demikian, masyarakat, perusahaan, dan tentunya Pemerintah sebagai fasilitator dan mediator, dapat bekerja bersama-sama membangun daerah ini menuju masa depan yang lebih baik lagi", ujar Romo Derik menutup pembicaraan kami pagi ini.

Penulis : Bruno Van Harten.

(Kaubun - Rabu, 23 September 2020)

Keterangan gambar :

1. RD Lazarus Derik (tengah) didampingi karyawan PT. GAM di lokasi pembangunan lamin Paroki Kaubun, Desa Bumi Etam.

2. Tahapan pembangunan Lamin Paroki Santo Paulus Kaubun.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ekowisata Hutan Mangrove Di Kecamatan Sangkulirang-Kaubun

AVE MARIA